Fenomena Terjadinya Gempa 8,5 SR Di Aceh
Fenomena Gempa 8,5 SR Di Aceh
Kali ini saya akan memberikan informasi terjadinya Gempa yang melanda
Aceh dengan kekuatan 8,5 SR, Dan disusul dengan Gempa susulan sebesar 6,5 SR dan 6,1 SR juga terjadi.
Gempa berkekuatan 8,5 skala richter di Aceh tak berpengaruh
pada aktivitas bandara Iskandar Muda Banda Aceh. Semua penerbangan tetap
berjalan. Begitu juga dengan Polonia, Medan.
Menurut Bambang, aktivitas di bandara Polonia Medan juga tak
berubah. Bahkan tak lama setelah gempa sudah diberangkatkan pesawat Garuda
Indonesia dari Medan ke Aceh.
"Beberapa saat yang lalu sudah terbang pesawat Garuda
dari Bandara Polonia Medan ke Iskandar Muda, Banda Aceh," terangnya.
Dan terjadinya Gempa Aceh juga dirasakan di Kota Medan. Puluhan
karyawan Unilever Medan berhamburan keluar saat gempa selama sekitar 5 menit
itu. Akhirnya Unilever pun memilih memulangkan karyawannya.
"Infonya siaga tsunami, jadi dipulangin ke rumah,"
ujar salah satu manajer di Unilever, Yulianto, kepada detikcom, Rabu
(11/4/2012).
Menurut Yulianto, lampu di sekitar Kota Medan langsung mati.
Beberapa traffic light juga mati.
Meski demikian, lanjut Yulianto, komunikasi di Medan tidak
terganggu. "Telepon istri tadi bisa," katanya.
Gempa berkedalaman 10 km itu berlokasi di 1.40 LU-92,99 BT
(346 km barat daya Kabupaten Simeulue). BMKG memberikan peringatan dini tsunami
untuk Bengkulu, Lampung, Aceh, Sumbar dan Sumut. Gempar berlangsung sekitar
pukul 15.38 WIB.
0 komentar:
Posting Komentar